SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Kamis, 14 Oktober 2010

Gempa Besar dan Tsunami Tak Hanya Incar Padang

TEMPO Interaktif, Bandung - Hingga 50 tahun ke depan, Indonesia diperkirakan mengalami ribuan kali gempa kecil hingga besar.

Gempa besar disertai tsunami tak hanya mengincar Padang, tapi juga sepanjang pantai barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Palu, Maluku, hingga daerah kepala burung Papua.

Menurut Kepala Pusat Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung I Wayan Sengara, wilayah tersebut menduduki peringkat teratas daerah berbahaya.

Dalam peta bahaya gempa dan mitigasi yang selesai disusun dan dipublikasi pemerintah Juli lalu, daerah itu ditandai dengan titik merah. “Zona 1 dan 2 itu bisa dikatakan peringkat tertinggi,” ujarnya kepada Tempo, Rabu (13/10).

Kekuatan gempanya dengan gaya gravitasi berkisar 0,5 hingga 0,36 G atau berkisar 7-8 Skala Richter. Angka tertinggi kekuatan gempa mencapai 0,6 G di pusatnya.

Sengara, yang ikut menyusun peta tersebut mengatakan, ada sekitar puluhan ribu titik gempa dari yang berkekuatan kecil hingga besar di seluruh wilayah Indonesia dengan penanda warna kuning, biru, hingga merah. Dari jumlah potensi itu duapertiganya berada di perairan.

Perkiraan jumlah gempa tersebut berdasarkan perhitungan para pakar anggota tim. Diantaranya berdasarkan sejarah kegempaan, jalur patahan, juga pergerakan lempeng dengan pengamatan global potitioning system.

“Pergerakan pulau-pulau kecil ke arah mana dan berapa sentimeter, itu terkait pergerakan lempeng,” ujarnya. Potensi gempa besar di Padang yang diperkirakan berasal dari patahan Mentawai, misalnya, sama peluangnya seperti di Bali.

Berdasar catatan sejarah, kedua wilayah tersebut pernah mengalami gempa besar akibat pergerakan antar lempeng sekitar dua abad lalu. “Bali sumbernya di perairan utara dan selatan,” kata Sengara.

Pun di daerah kepala burung Papua yang dilewati 3-4 lempeng. Karena itu, dia meminta penduduk dan pemerintah daerah dari sekarang mewaspadai dan menyiapkan bangunan tahan gempa.

Adapun permukiman di kawasan pesisir juga diharapkan membangun rumah dua lantai yang kokoh untuk menyelamatkan diri dari terjangan tsunami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar