SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Sabtu, 02 Oktober 2010

SEKTOR P dan P Kab Nabire Papua Sedot Anggaran Terbesar

SEBELUM MASUK KABINETNYA BUPATI NABIRE BERSIHKAN 

NABIRE - Pembangunan sektor pendidikan menyedot anggaran terbesar pada tahun anggaran 2009 lalu dibanding sektor lainnya. Sementara pembangunan sektor kesehatan sebagai penyedot anggaran terbesar kedua.
Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2009 yang dibacakan oleh Bupati Nabire, Isaias Douw pada penyampaian materi LKPJ pada pembukaan Rapat Paripurna DPRD Nabire, Rabu (25/8), bidang pendidikan menggunakan anggaran sebesar Rp. 111,7 miliar lebih. Sementara bidang kesehatan yang meliputi Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas, selama tahun anggaran 2009 menelan biaya sebesar Rp. 54,4 miliar lebih.
Untuk sektor pilihan, Dinas Pertambangan dan Perikanan merupakan SKPD yang paling banyak menggunakan anggaran. Dinas Perikanan dan Pertambangan pada tahun anggaran lalu mengelola Rp 5 milar, hanya terpaut beberapa juta.
Sedangkan untuk tugas perbantuan, dana yang diterima dari provinsi dan pusat telah diarahkan untuk penerapandan pemantapan “Good Govermant”, bencana alam, daerah tertinggal, perbaikan lingkungan dan ketahanan pangan. Dalam LKPJ, tidak disebutkan besaran anggaran yang tersedot untuk tugas perbantuan tersebut.
Dipertanyakan
Besarnya dana yang disedot Dinas Pendidikan dan Pengajaran pada tahun anggaran lalu diantaranya pembangunan ruang-ruang kelas dan pembangunan fasiltas sekolah lainnya.
Pembangunan dua ruang kelas pada SD Kecil di Kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar merupakan salah satu diantaranya. Dana yang sebelumnya diproyeksikan untuk bantuan pembangunan dua ruang kelas di MI Mamba’ul Ichsan Karadiri, dialihkan untuk pembangunan dua ruang kelas pada SD kecil dari SD Negeri Inpres Bumi Mulia 1.
Mantan anggota Komisi D DPRD Nabire, KH Nachrowi yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Nabire beberapa waktu lalu mengungkapkan DPRD bersama eksekutif telah menyetujui anggaran untuk pembangunan dua ruang kelas di SD kecil Kampung Bumi Mulia. Dana pembangunan dua ruang kelas tersebut dianggarkan pada tahun anggaran 2009 lalu.
Namun, sesuai monitoring media ini, di SD Kecil (filial) dari SD Negeri 1 Kampung Bumi yang terletak di Jln Sarera, Permukiman TSM Kali Bumi, hingga detik ini belum ada pembangunan penambahan dua ruang kelas seperti yang setujui legislative-eksekutif. Hingga saat ini, empat kelas di SD Filial dari SD Negeri 1 Bumi Mulai hanya menggunakan satu gedung yang menyerupai rumah tinggal.
Disamping pembangunan dua ruang kelas yang masih dipertanyakan, ironisnya, SD Negeri KM 100 dan SD Negeri Aibore, Distrik Siriwo selama dua tahun pelajaran terakhir ini anak-anak tidak ikut ujian akhir nasional (UAN) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. (ans)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar