SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Kamis, 30 September 2010

Rumah Bantuan Tidak Diperjualbelikan

Rumah Bantuan Tidak Diperjualbelikan PDF Print E-mail

NABIRE – Dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Nabire, dalam waktu dekat akan dibangun perumahan rakyat. Rumah yang dibangun ini merupakan rumah bantuan yang akan didistribusikan bagi masyarakat di Kabupaten Nabire. Dan rumah bantuan ini tidak untuk diperjualbelikan.
“Saya sudah mendapatkan informasi ada oknum-oknum tertentu yang perjualbelikan rumah bantuan. Bupati tidak perintahkan untuk melakukan hal itu. Pembangunan rumah bantuan itu adalah murni bantuan, jadi tidak perlu ada masyarakat yang bayar ini dan itu,” tutur Bupati Isaias Douw kepada media ini, tadi malam.
Dijelaskan bupati, masyarakat yang akan diberikan rumah bantuan itu adalah mereka yang benar-benar tidak mampu, mereka yang rumahnya sudah rusak dan sejumlah kriteria lain.
Disinggung masyarakat mana yang akan mendapatkan rumah bantuan itu, diakui bupati, dirinya telah mengantongi data per kampung sehingga pembagian rumah dilakukan tidak dengan sembarangan.  Rumah bantuan itu diberikan dengan mengutamakan putra daerah yang tidak mampu. “Kita utamakan mayarakat yang tidak mampu, mereka yang atap rumahnya sudah roboh, mereka yang berada di sepanjang pegunungan, pesisir dan kepulauan dan di kaki gunung pinggiran kota,” kata bupati.
Ditegaskan bupati, rumah yang akan dibagikan itu merupakan rumah bantuan dari pemerintah dalam program 100 hari kerjanya. Banyaknya rumah yang akan dibangun, kata bupati, akan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah. Dan pembangunan rumah itu juga akan dilakukan secara bertahap dari rencana awal akan dibangun 2.000 unit rumah.
“Saya mau bangun rumah 2.000 lebih, tapi karena dana tidak cukup untuk membangun langsung, maka saya akan bangun secara bertahap.  Yang penting per distrik ada warga yang dapat, terutama warga yang tidak mampu,” katanya.
Terkait dengan rencana pembangunan rumah bantuan itu, bupati akan turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan. Sebelumnya bupati juga sudah mendata masyarakat mana yang dianggap layak untuk mendapatkan rumah bantuan tersebut.
“Contohnya untuk data Kwatisore sudah masuk dan bupati sendiri yang turun lapangan untuk mengambil data. Demikian juga untuk distrik lain, bupati juga akan turun cek di lapangan. Saya tegaskan, rumah bantuan bagi warga itu bukan untuk dibisniskan,” tambahnya.
Bupati mengingatkan, jika ada pihak-pihak tertentu yang menawarkan rumah bantuan dengan cara membeli, itu adalah ulah oknum dan bukan perintah bupati.

Bupati akan Kunjungi Distrik-Distrik

Ada sejumlah distrik yang memprogramkan untuk menggelar syukuran bersama Bupati Nabire. Terkait dengan program ini, kata Bupati Isaias, dalam waktu dekat pihaknya akan kunjungan ke distrik-distrik. Sehingga masyarakat di distrik diharapkan tidak perlu kecewa karena agenda syukuran itu hingga kini belum terlaksana.
“Masyarakat di distrik jangan kecewa karena dalam waktu dekat akan ada kunjungan bupati ke distrik itu, tinggal persiapan waktu pelaksanaan,” tambahnya.
Ditegaskannya, bupati akan turun ke distrik tidak dengan tangan kosong, harus membawa oleh-oleh untuk masyarakat. Dalam program turun hingga ke kampong nantinya, bupati sekaligus akan membawa SK Sekretaris Kampung untuk langsung diserahkan. “Sekarang ini bupati sedang persiapkan SK pengangkatan PNS untuk sekretaris kampung. Jadi saya harap masyarakat bersabar menunggu kunjungan bupati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar