SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Senin, 11 Oktober 2010

Ir RE Siahaan Berobsesi Mengembalikan Kota P Siantar Pencetak SDM Berkualitas

Ir RE Siahaan Berobsesi Mengembalikan Kota P Siantar Pencetak SDM Berkualitas



Angkat Tangan(SIB)...
ANGKAT TANGAN: Pasangan Balon Walikota-Wakil Walikota Pematangsiantar periode 2010-2015 Ir RE Siahaan-H Burhan Saragih SH diapit masing-masing istri tengah mengangkat tangan tinggi-tinggi mengisyaratkan kekompakan untuk bertarung dalam Pemilukada dijadualkan tanggal 9 Juni 2010 mendatang. Gambar ini dijepret wartawan SIB seusai mendaftar ke Kantor KPUD di Jln Porsea, Pematangsiantar, belum lama ini. (Foto SIB/ Harryson Manurung )

Pematangsiantar (SIB)
Obsesi Ir RE Siahaan Balon Walikota Pematangsiantar periode 2010-2015 dalam visi misi menggariskan komitmennya untuk mengembalikan kota Pematangsiantar sebagai “pencetak” sumber daya manusia (SDM) berkualitas, baik sebagai pengusaha, ilmuwan, rohaniawan, politisi maupun birokrat, tersebar hingga ke daerah-daerah. Karena itu kota Pematangsiantar akan dijuluki sebagai pengekspor SDM yang bermutu.
Obsesi itu bukan hanya terbias di angan-angan. Obsesi itu disurvei lalu dirancang dan dikemas secara ilmiah di dalam bentuk program tertulis untuk direalisir lima tahun ke depan. Setahap demi setahap mencetak SDM berkualitas realisasi pemikiran brilian Balon Walikota Ir RE Siahaan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendidikan. Artinya, diproyeksikan pembangunan perguruan tinggi negeri dan penambahan tiga USB (unit sekolah baru) SMA, satu unit sudah terlaksana.
Di masa akan datang Pemerintah kota Pematangsiantar akan lebih intensif mendayagunakan SDM yang potensial tersebut melalui pengembangan “networking” SDM guna mempercepat pengembangan daerah tersebut. Sistematika penyusunan program lima tahun ke depan dirancang apik, terarah dan terukur serta solusi mengatasi problem solving.
Balon Walikota Pematangsiantar Ir RE Siahaan periode 2010-2015 menjabarkan secara ilmiah yang dituangkan dalam visi dan misi pembangunan kota Pematangsiantar. Intisari uraian pencapaian visi, menetapkan langkah-langkah bijak dan strategis, mewujudkan harapan sehingga memiliki pilihan terhadap arah yang dicapai, “terwujudnya Pematangsiantar kota Idaman.”
Konsep kota Idaman dalam pengertian visi dimaksud adalah komitmen politis untuk mewujudkan “kota Sejahtera.” Bingkai kota sejahtera diurai dengan analogi yang sederhana dan mudah dipahami. Pertama, terbinanya hubungan harmonis dan bersinergi antara pemangku kepentingan, kedua terciptanya dukungan masyarakat seluas-luasnya terhadap pembangunan daerah dan ketiga kota Pematangsiantar diprediksi menjadi kota pusat perdagangan dan jasa.
Untuk mewujudkan visi dimaksud Ir RE Siahaan jebolan IPB Bogor membuat suatu rancangan dalam bentuk misi pembangunan kota Pematangsiantar. Membangun suatu kota yang sarat dengan dinamika kehidupan masyarakatnya dirancang dengan perhitungan matang secara psikologis dan sosiologis. Lebih komplit lagi pengalaman RE Siahaan mengendalikan roda pemerintahan kota Adipura tersebut selama lima tahun, terasa cukup menggarami muatan misinya.
Misi pembangunan kota Pematangsiantar dititikberatkan menyelenggarakan pembangunan ekonomi yang adil, berimbang dan merata melalui pendayagunaan potensi daerah secara mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan kesempatan kerja/berusaha dan mengurangi kemiskinan. Maksudnya?
Pemerintah Kota Pematangsiantar sesuai kewenangan (Undang Undang No 32 tahun 2004) memfasilitasi, mempromosikan, mendorong tumbuh kembangnya dunia usaha untuk mendayagunakan potensi dan keunggulan komparatif, sebagai daerah perdagangan dan jasa. Lalu pendayagunaan yang diupayakan untuk menjadikan perekonomian Kota Pematangsiantar secara mandiri, berdaya saing dan berkelanjutan serta menguatnya struktur perekonomian daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan, membuka kesempatan kerja/berusaha, pemerataan pendapatan dan mengurangi kemiskinan.
Potensi modal sosial dan modal spritual dimiliki kota Adipura tersebut mencerminkan salah satu keunikan dan sekaligus keunggulannya adalah penduduknya terdiri beragam etnis/budaya semisal etnis Simalungun, Toba, Jawa, Melayu, Cina India, Minang, Karo, Nias, Pakpak, Aceh dan lain-lain.Kota Pematangsiantar sering disebut atau dijuluki sebagai miniatur Indonesia. Keragaman etnis dan budaya masyarakat merupakan modal sosial (social capital) yang sangat urgen dalam pembangunan ke depan. Keragaman harmonis akan melahirkan pemikiran-pemikiran inovatif, membangun kepercayaan yang dinamis, memperkuat team work pembangunan atau membangun budaya untuk kompetisi yang sehat.
Selain keragaman etnis/ budaya, masyarakat kota Pematangsiantar juga memiliki keragaman agama/kepercayaan. Semua agama-agama besar ada di kota Adipura tersebut semisal Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu hidup secara berdampingan, senantiasa menunjukkan toleransi dan saling menghargai. Konflik antarumat beragama tidak pernah terjadi sepanjang sejarah kota Pematangsiantar.
Mempermulus pointer di atas, Balon Walikota Pematangsiantar Ir RE Siahaan cukup jeli dan cermat dari aspek kacamata kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu suprastruktur. Rumusannya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur dan masyarakat agar memiliki kecerdasan majemuk yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Pemerintah Kota Pematangsiantar menyelenggarakan dan memfasilitasi terwujudnya peningkatan kualitas SDM dan masyarakat baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan informal. Lebih konkrit dia berbicara soal kualitas SDM yang dituju adalah SDM memiliki kecerdasan majemuk, kecerdasan intelektual (sesuai keahlian/keterampilan), kecerdasan emosional (taat dan cerdas adat/ budaya/hukum) dan kecerdasan spiritual (taat dan cerdas agama/kepercayaan).
Kualitas SDM demikian dijadikan keunggulan dan ciri khas serta keunikan kota Pematangsiantar, Dan, meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan yang taat azas tata kelola pemerintahan (goof governance) dalam rangka pelayanan publik yang prima, tandas Ir RE Siahaan berpasangan dengan H Burhan Saragih SH itu.
Di bagian lain uraian misi dijabarkan juga upaya meningkatkan pembangunan dan mengelola infrastruktur/sarana dan prasarana daerah untuk mendukung pembangunan di segala bidang dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.
Tentu bila pasangan Balon Walikota-Wakil Walikota, Ir RE Siahaan/H Burhan Saragih SH dipercaya rakyat memimpin Pemerintah Kota Pematangsiantar bakal diterapkan hal-hal signifikan. Pemerintah Kota Pematangsiantar membangun dan memfasilitasi tersedianya infrastruktur pembangunan yang layak dan memadai seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan, jalan, energi dan infrastruktur lainnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
Lantas penyediaan infrastruktur pembangunan baik kualitas maupun kuantitas dimaksudkan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi agar memiliki daya saing, membangun keunggulan daerah dalam berinvestasi, mengefisiensikan dan mengefektifkan distribusi barang dan jasa serta memfasilitasi kegiatan produktif masyarakat.
Prof Mubyarto ekonom dari UGM berteori ; “Harus ada kiat-kiat strategi dan muatan kebijakan terukur.” Nah, implementasi teori mantan Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta itu Ir RE Siahaan menguraikan dalam enam pointer lengkap upaya penajamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar