SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Kamis, 30 September 2010

Pejabat Papua Perlu Paham Akan Makna Otsus


Pejabat Papua Perlu Paham Akan Makna Otsus 
NABIRE - orang-orang asli Papua sangat mengerti dan lebih merenungkan makna dan gunanya Otonomi Khusus (Otsus) yang diberikan oleh pemerintah pusat. Orang-orang asli Papua bekerja keras, karena pemberian Otsus, manusia Papua bekerja mengembangkan berbagai segi kehidupan, terutama dalam era globalisasi kita bisa merasakannya. Demikian dikatakan mantan anggota TNI sekaligus tokoh masyarakat, Henok Tipagau, Senin (28/9) kemarin saat bertandang ke redaksi Papuapos Nabire.“Saya minta orang asli Papua khususnya para pejabat pemerintah yang ada, supaya mampu memecahkan masalah ini dengan baik. Otonom bukanlah hanya pertandingan mendapat kursi dan jabatan belaka, tetapi juga hal utama bagaimana kemampuan pemerintah membangun rakyat, agar supaya mendapat atau suksesnya demokrasi dibangsa dan negara ini,” ungkapnya.Katanya, dengan berdasarkan hukum atau HAM (hak asasi manusia) yang kita jalankan selama ini, apabila pemerintah tidak menangani Otsus dengan baik, maka perlu kita melihat perkembangan apakah Otsus berjalan atau tidak. Oleh sebab itu saya mengingatkan kepada saudara yang orang asli Papua harus benar-benar bersama-sama bahu-membahu membangun Tanah Papua dengan penuh semangat.Tuturnya, sekarang ini pemerintah harus benar-benar bergerak dan bersemangat untuk mensukseskan Otsus Papua. Karena otonomi bukan hanya sekedar mengejar kursi jabatan politik, tetapi Otsus adalah orang asli Papua harus benar-benar mengorbankan tenaga dan fisik demi kepentingan rakyat di Papua. Mengatasi generasi pengangguran dan memberantas kemiskinan adalah hal yang utama mencari jalan dan peluang untuk generasi pengangguran untuk bisa membina dengan berbagai cara yang lebih baik demi kepentingan bangsa dan negara untuk maju. Lebih memahami Otsus juga mengecek perekonomian serta hasil-hasil kekayaan laut dan daratan juga perlu pemantauan dan pengecekan. Lanjutnya, pembangunan usaha-usaha juga perlu melihat sehingga rakyat Papua bisa maju dan buktikan Otonomi Khusus Papua memang sudah berjalan dengan baik. Sekarang dari kesadaran diri kita masing-masing atau manusia itu sendiri bagaimana cara untuk membangkitkan bangsa ini lebih maju. “Saya minta orang Papua harus menyatu dengan Otsus, karena itu bisa membangun diri kita dengan baik. Kalau ada yang mampu dan mempunyai bidang, kita harus berikan dukungan kepadanya, contoh kecil kalau ada yang bisa bikin pisang goreng ya bantu. Jangan hanya melihat dan tenang, saya minta orang asli Papua jangan main-main dengan Otsus. Karena Otsus itu bebas dan terbuka, bebas dari segala-galanya. Sekarang orang Papua sudah lepaskan semua kejahatan atau sudah jauh dari mara bahaya. Dan marilah menuju demokrasi secara tenang dan berdasarkan hukum dan UUD yang berlaku di negeri ini termasuk juga HAM di Papua,” paparnya. Oleh karena itu, katanya, orang Papua perlu siapkan supir-supir yang banyak sesuai daerah kita ini mulai dari sekarang. Dan orang Papua perlu siapkan tenaga pengetik komputer atau yang mampu dalam bidangnya dan lain sebagainya. Oleh sebab itu pemerintah yang bergerak dalam bidang kemasyarakatan harus membina generasi kita yang ada ini dengan baik mulai dari sekarang, jangan berpikir hal yang besar. Anda lakukan hal ini sudah lumayan itu namanya membangun rakyat. Membangun rakyat itu sangat penting bukan hanya satu kepentingan, tetapi juga kepentingan orang Papua. Pemerintah dan rakyat Papua satu kebanggaan untuk membangun dari hal yang kecil yaitu memulai membangun dari rumah tangga sampai mulai dengan hal-hal yang lain. Rasa memiliki Otonomi ini, melaksanakan tugas di lapangan dengan baik kalau pemerintah dukung, dan rakyat otomatis berkembang dengan baik.Henok menyatakan agar mengedepankan hal ini demi kepentingan orang Papua. Supaya ada rasa memiliki yang harus didapatkan supaya tidak ada keraguan  lagi. Ungkapnya, Otonomi itu milik kita, jadi Otonomi itu milik kita orang Papua. Kita perlu menyadari Otonomi ini dan kita jalankan dengan baik di Kabupaten Nabire ini. “Semoga pemberian Otonomi Khusus Papua dapat berjalan dengan baik bagi orang Papua. Otonomi Khusus Papua ini jangan kita orang Papua main-main, tetapi benar-benar kita amankan dengan baik.  Karena otonomi ini negara Indonesia sudah bebaskan kita orang Papua, supaya bebas bekerja, dan bebas berusaha apa saja di tanah ini. Seperti salah satu contoh, orang Papua bisa jadi pengusaha, orang Papua bisa jadi ahli, tanpa hambatan, jadi saya minta agar supaya kita bisa maju dari berbagai pekerjaan,” tuturnya.Henok menekankan agar orang Papua harus merasa memiliki Otonomi Khusus Papua ini. Kalau semua orang Papua sudah punya rasa memiliki dengan Otonomi Papua ini kita bisa lihat dan merasakan, dengan banyak kabar gembira.  “Sekarang orang Papua tuan di negeri sendiri, yang penting orang Papua punya rasa memiliki Otonomi khusus dan harus ada disetiap individu,” tambahnya. Menurutnya, tujuan dari Otonomi Khusus Papua ini orang Papua sudah bebas, karena apa yang pemerintah Indonesia sampaikan itu. Semua itu sudah diketahui sehingga dirinya mengharapkan agar orang Papua tidak ragu dengan Otonomi Papua. “Kita tidak perlu ragu-ragu lagi terhadap otonomi Papua, pemerintah Indonesia sudah memberi Otonomi Khusus terhadap orang Papua. Kalau kita bekerja pasti akan terlihat hasilnya. Kalau orang Papua bekerja hanya setengah-setengah saja lalu belum tahu makna Otonomi Papua berarti belum mengetahui makna Otonomi tersebut. Orang Papua harus bangga atas pemberian Otonomi Khusus di Tanah Papua. Sebagai mantan TNI saya sangat tahu tentang otonomi di Papua. Marilah kita bersama-sama membangun Tanah Papua lebih maju dan bersemangat untuk bisa belajar dan bekerja demi anak-anak dan cucu kita nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar