SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Kamis, 30 September 2010

Kaum Intelektual memberikan masukan yang sehat kepada masyarakat di Lembah Hijau Dogiyai yang kita Cintai ini

OLEH: Stepanya Agapa
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam waktu yang tidak begitu lama akan melaksanakan pesta demokrasi dan memilih pilihan Bakal Calon Kandidat  yang sedang agan-agankan masyarakat.

Bakal Calon Kandidat sedang sibuk sini-sana urus perahu yang mendukung atau mengantar kandidat ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagia calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Dogiyai.

Kaum intelektual merupakan asset lembah hijauh yang jelih melihat persoalan untuk memecahkan masalah dan mengajak public ke arah yang di inginkan public karena masyarakat sudah tahu calon-calon terbaik di Dogiyai yang sedang memanas ini dan akan maju di pesta demokrasi ini. Kaum intelektual adalah kaum yang menempatkan nalar (pertimbangan akal) sebagai kemampuan pertama yang diutamakan, yang melihat tujuan akhir upaya manusia dalam memahami kebenarannya dengan penalarannya. Sebenarnya kaum intelektual merupakan bagian dari masyarakat dan bukan kelas tersendiri, tetapi memiliki keterkaitan sosial di mana kegiatan yang diberi kategori intelektual mendapat tempat dalam hubungan pada umumnya. Kaum intelektual tidak ditempatkan sebagai kelas tersendiri, tetapi berlaku bagi siapa saja yang melakukan perjuangan menegakkan kebenaran guna mewujudkan keadilan, kebebasan, dan kemajuan masyarakatNya.

Kaum Intelektual tidak melihat persoalan yang terjadi di kamu dan mapia pada tahun-tahun sebelumnya lalu sibuk menjatuhkan satu dengan yang lain dan jangan sampai kaum intelektual yang diinginkan ini tidak akan mendukung masyarakat atau tidak ada partai mendukungnya bahkan banyak hal yang sedang melaksanakan kaum intelektual baik itu di dalam kalangan public maupun kalangan bakal calon. Apa yang sedang AKAR RUMPUT rasahkan ini kaum intelektual tidak mendukung, kapan kagi kalau kami tidak mendukung?siapa lagi kalau kami tidak berpikir jernih karena kami utus dari AKAR RUMPUT maka itu apa yang sedang masyarakat berpikir ini kami harus membicarakan dan untuk memberikan masukan yang sehat membangun dogiyai kedepan.
 Apakah kaum intelektual sendiri menkritik satu dengan yang lain, itu memberikan pelajaran yang baik kepada masyarakat kah bukan?coba mari kita berpikir yang jernih melihat persoalan yang terjadi dan bagaimana supaya mencari jalan keluar lalu kita bertindak demi kita punya tanah leluhur tercintah lembah hijauh dogiyai.

KPU Dogiyai harus tegakkan Aturan pencalonan yang berlalu di negeri ini dan harus sosialisasikan kepada publik supaya publik mengetahui apakah 1 (satu) perahu mengantar lebih dari 1 calon kah atau tidak, supaya pada saat pendaftaran bakal calon ini tidak terjadi dualisme bahkan tiga lisme maka secara otomatis sendirinya akan gugur apa bila KPUD mensosialisasikan dan sebaliknya jika tidak sosialisasikan maka akan muncul konflik horizontal antara kandidat dengan KPUD dan masyarakat dengan Kandidat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar