BPBD Kawal Agar Bantuan Banjir Wasior Tepat Sasaran

Written by Mr Suroso

Monday, 11 October 2010 04:00

NABIRE - Sebagai instansi pemerintah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire bertugas mengawal segala sejis bantuan agar tepat sasaran dan diterima oleh yang berhak dan akan menindaklanjutinya dengan memberikan tembusan kepada semua yang telah memberikan bantuan kemanusiaan. Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire, Drs. Semuel Rihi saat dikonfirmasi seusai menerima bantuan dari Badan Musyawarah Perbakkan Daerah Nabire.“Seluruh bantuan yang mengalir khususnya lewat BPBD akan kita tidak lanjuti, namu kita juga minta kepada rekan-rekan agar mengawal kemana bantua tersebut, kita ingin bantuan itu tepat sasaran.diakhir evaluasi , kami akan berikan tembusan kepada mereka yang memberikan bantuan sekecil apapun dan kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Papua Barat di Manokwari.Terkait adanya pengungsi yang berada di Kabupaten Nabire, Kepala BPBD mengatakan bahwa akan dipulangkan menggunakan kapal KM.Nggapulu (minggu malam kemarin-red) ke Manokwari dan Makassar.“Masalah biaya, kita telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Papua Barat dan dari sana mereka meminta kita bergerak.Kita sudah membuat surat untuk keringan biaya.Dana yang ada di posko-posko social banjir Wasior barangkali bias digunakan terlebih dahuu dan kita akan catat, kita data dan kita akan pertanggungjawabkan,” tuturnya.Terang Sem Rihi, sejak musibah bencana banjir terjadi tanggal 4 Oktober lalu dan memporakporandakan Wasior Kabupaten Teluk Wondama, pihaknya langsung berkoordinasi  Pemerintah daerah setempat namun karena sambungan telokomunikasi terputus pihaknya berkoordinasi dengan dengan Badan  Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat.Mereka memberikan petunjuk agar BPBD Kabupate Nabire membantu.Kita langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai laporan awal sebelum tim relawan turun kelapangan, beberapaperusahaan penerbangan helicopter turun untuk ikut dalam kegiatan kemanusiaan.PNPB meminta kita untuk bantu dalam hal ini mendata dan  mencatat korabn yang dievakusi dan pengungsi di Nabire.Lanjutnya, kita laporkan kepada pemerintah daerah, kita diteria oleh Wakil Bupati Mesak Magai,S.Sos dan Pemerintah daerah merespon positif dengan langsung melihat korban di RSUD Nabire, dilanjutkan oleh Ketua DPRD kabupaten Nabire Titi Yuliana Marey, anggota Muspida dan Ketua PKK nabire Ibu Isaias Douw dengan memberikan bantuan secara spontan.Menurutnya, saya sebagai Kepala  BPBD bertugas pada titik-titik tertentu denagn protap yang ada serta memback up, mendata secara detail untuk selanjutnya dilaporkan BNPB dan Posko Utama BPBD Provinsi Papua Barat di Manokwari.Menurutnya, musibah banjir yang melanda Wasior menimbulkan rasa kemenusiaan masyarakat Nabire dengan melakukan aksi social diantaranya dengan membentuk posko-posko sosial.“Sebagai unsure pemerintah, BPBD Nabire pembentukkan posko-posko tersebut sangat baik sepanjang untuk kegiatan kemanusiaan dan ini di koordinasikan dengan BPBD Nabire sebagai control  agar tidak dimanfaatka oleh orang-orang tertentu dalam arti untukmengurangi kebocoran-kebocoran aksi kemanusiaan dalam bentuk apapun baik fisik maupun non fisik.Kita harus catat secara detail dan baik dan melakukan kerjasama dengan posko-posko secara baik,” terangnya.Hal itu ditegaskannya, agar seluruh bantuan yang mengalir dan masuk tepat waktu dan tepat sasaran.Ini menjadi tanggungjawab pemerintah dalam hal ini kami dari BPBD Nabire.Bantuan yang masuk  akan  dilaporkan kepada Bupati, BPBD Provinsi Papua Barat dan PNPB.Sementara itu para pengungsi korban banjir Wasior di Nabire akan dipulangkan ke Manokwari dan Makassar melalui KM.Nggapulu (minngu malam-red).Menurut Kepala BPBD Nabire,  direncanakan Deputi  I Badan Nasional Penaggulangan Bencana  Triadi, Sekda Provinsi Papua Barat Ir.Marthen Luther Rumadas dan Komandan BPBD Provinsi Papua Barat akan berkunjung ke Nabire guna meninjau dan menyerahkan bantuan bagi para pengungsi yang ada di Nabire dan direncanakan akan diterima Bupati Nabire. (iing elsa)