SELAMAT DATANG DI EMBUNG KEMUGE

selamat datang di embung kemuge

Jumat, 15 Oktober 2010

Menggapai Popularitas Semu

Menggapai Popularitas Semu
Oleh : Hans Wijaya | 15-Okt-2010, 02:29:24 WIB

KabarIndonesi, Kredibilitas dai sejuta umat kembali diuji, bukan persoalan sikap politiknya, tetapi tentang rumor bahwa dia telah memperkosa perempuan bernama Aida Saskia. Uniknya, persoalan itu digulirkan setelah sembilan tahun terjadi, hanya saja persoalannya, apakah betul Kyai Zainuddin melakukan itu?

Di hadapan Forum Solidaritas Ulama (FSU), Zainuddin bersumpah tidak melakukan apa yang dituduhkan Aida. Bahkan rencananya, mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformasi itu akan melakukan konferensi pers Jum'at (15/10) nanti.

FSU sendiri adalah kumpulan para ulama terkenal yang ada di Jakarta dengan anggota antara lain KH Soleh Mahmud, Habib Mahdi Bin Syech Al Attas, KH Zuhri Yacob, KH Yusuf Mansyur, H.M Hafiz Syahnara, Ustad Jefri Al Bukhori, Ustad Yusuf Mansyur dan Habib Selon yang juga ketua FPI Jakarta.


Berjuta Keanehan

Saat pertama kali Aida muncul di media massa membuka pengakuan sepihaknya bahwa ia melakukan affair dengan Zainuddin, publik terkejut dan menaruh simpati. Tetapi lama-kelamaan publik juga tahu bahwa hal itu memiliki banyak kejanggalan.

Misalnya, Aida adalah seorang penyanyi yang tidak tenar. Lima tahun lalu, namanya terdengar setelah dia melempar album "Ayam Jago" yang tidak laku di pasaran. Setelah itu, dia tenggelam ditelan bumi. Pengakuannya bahwa ia sering diundang manggung di acara dangdutan di TPI, dibantah oleh salah seorang produser.

"Kami tak pernah mengundang dia di acara Grebek Pasar, bohong itu," kata si produser yang namanya tidak mau ditulis.

Keanehan itu berlanjut karena dia menggandeng pengacara mahal sekelas Alamsyah Hanafiah dan sering melakukan konferensi pers ditempat-tempat mewah. Secara logika, mampukah Aida membayar jasa Alamsyah sementara dia sendiri tidak pernah dapat job?

Tidak sampai di situ, pewarta HOKI mencoba mencari tahu tempat tinggal dia di Jalan Raya Puncak Gadog, Pasir Angin RT 01 RW 06, Bogor. Melihat kondisi rumahnya, penulis tidak memiliki keyakinan kalau Aida memiliki dana cukup untuk membayar jasa pengacara.

Di kalangan tetangganya sendiri, Aida dikenal sebagai pribadi tertutup dan tidak pernah bergaul. Seorang tetangganya mengatakan bahwa sejak bergulir kabar dia diperkosa Pak Kyai, keluarganya menghilang entah kemana.

Sementara itu, foto yang dipakai Aida sebagai bukti bahwa ia berselingkuh dengan Zainuddin juga patut dipertanyakan. Sebab sudah menjadi rahasia umum, seorang publik figur berfoto dengan fans-nya sebagai tanda kepedulian dan menghargai permintaan sang penggemar. Penulis sendiri memiliki foto berdua dengan seorang wanita ternama, lantas apakah itu bisa dijadikan bukti perselingkuhan?

Yang menghebohkan adalah hasil investigasi tim FSU tentang pribadi Aida, yang antara lain mendapatkan fakta bahwa ia adalah wanita pemakai psikotropika, juga dikenal sebagai wanita yang bisa diboking oleh lelaki hidung belang.

FSU juga mendapati fakta ternyata Aida pernah keguguran pada tahun 2007 dan saat ini sedang melakukan hubungan kumpul kebo dengan seorang laki-laki. Bahkan, bagi pengunjung setia discoutiq Stadium di Hayam Wuruk, sosok Aida sering muncul di tempat itu.

Menganalisa segala tindak-tanduk Aida, tentunya kita semua bertanya-tanya, motif apa dan siapa yang menggerakan wanita itu? Kalau memang dia diperkosa oleh Zainuddin, kenapa tidak segera dilaporkan saja ke pihak berwenang sesaat setelah kejadian? Kenapa harus menunggu sampai sembilan tahun baru dibongkar?

Lagi pula, tuntutan yang diajukan Aida juga cukup mengherankan, hanya membutuhkan permintaan maaf dan pengakuan dari Zainuddin. Padahal apabila ada kasus pemerkosaan atau kasus kriminal, biasanya sang korban akan menuntut di muka hukum sesuai KUHP dan menjatuhkan si pelaku dengan hukuman bui.

Tetapi apapun alasannya, kasus itu menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih hati-hati dalam bertindak. Bisa jadi, pengakuan Aida itu benar, tapi tidak tertutup kemungkinan hal itu hanya sebuah sensasi belaka demi menggapai polularitas. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar